logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSkema Pemerataan Vaksin...
Iklan

Skema Pemerataan Vaksin Covid-19 Akan Dibahas pada Presidensi G20

Kesepakatan skema pemerataan vaksin Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights Waiver belum menemui titik terang. Hal ini akan dibahas Indonesia pada presidensi G20.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Tenaga medis menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (<i>booster</i>) kepada pekerja di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Vaksin <i>booster</i> produksi Pfizer ini diberikan kepada mereka yang pada vaksin 1 dan 2 telah mendapat vaksin Sinovac. Vaksin <i>booster</i> dinilai ampuh dalam menangkal Covid-19 varian Omicron.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) kepada pekerja di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Vaksin booster produksi Pfizer ini diberikan kepada mereka yang pada vaksin 1 dan 2 telah mendapat vaksin Sinovac. Vaksin booster dinilai ampuh dalam menangkal Covid-19 varian Omicron.

MATARAM, KOMPAS β€” Akses vaksin Covid-19 di dunia belum merata, terutama di negara berpendapatan rendah. Indonesia dan sejumlah negara akan kembali mendorong disepakatinya Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights Waiver pada presidensi G20 tahun ini.

Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS) Waiver adalah skema pemerataan vaksin yang diajukan Afrika Selatan dan India. Proposal ini diajukan dalam forum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sejak 2 Oktober 2020. Hasil penyempurnaan proposal diserahkan pada 25 Mei 2021.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan