logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKetersediaan Data dan...
Iklan

Ketersediaan Data dan Ketelusuran Optimalkan Pengelolaan Sampah Plastik

Data dan keterlacakan sampah masih menjadi tantangan dalam daur ulang sampah. Selama ini, pihak pemasok daur ulang sampah tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak sampah yang berada di bank sampah, TPA, atau tercecer.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
Β· 1 menit baca
Ramli menimbang sampah plastik botol minuman di Bank Sampah, RW 003 Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2017). Bank sampah yang berdiri sejak tahun 2008 tersebut mempunyai 340 anggota aktif dan rata-rata perbulan menampung 2 ton sampah untuk didaur ulang.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ramli menimbang sampah plastik botol minuman di Bank Sampah, RW 003 Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2017). Bank sampah yang berdiri sejak tahun 2008 tersebut mempunyai 340 anggota aktif dan rata-rata perbulan menampung 2 ton sampah untuk didaur ulang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengelolaan sampah dan penciptaan ekonomi sirkular masih menemui sejumlah tantangan seperti tidak adanya data dan ketelusuran sampah yang dihasilkan secara langsung. Semua pihak termasuk sektor swasta perlu mencari solusi dalam menyajikan data ketelusuran ini untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah plastik.

Head of Collect Waste4Change dan Project Manager Divert, Rizky Ambardimengemukakan, data dan keterlacakan sampah merupakan salah satu tantangan dalam pengelolaan sampah. Selama ini, pihak pemasok daur ulang sampah tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak sampah yang berada di bank sampah atau di tempat pembuangan akhir (TPA)

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan