logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKorban Perburuan dan...
Iklan

Korban Perburuan dan Perdagangan, Bayi Orangutan Sumatera Akan Kembali ke Habitat

Bayi orangutan sumatera korban perburuan dan perdagangan mendapat kesempatan untuk kembali ke habitatnya di hutan Aceh setelah sempat dipelihara warga di Bogor. Pengembalian sangat penting di tengah penurunan populasi.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Bayi orangutan jantan berumur tiga tahun, Kaka, tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (31/5/2022). Kaka merupakan korban perburuan dan perdagangan ilegal yang sempat dipelihara warga di Bogor dan kini mendapat harapan untuk kembali ke habitat.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Bayi orangutan jantan berumur tiga tahun, Kaka, tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (31/5/2022). Kaka merupakan korban perburuan dan perdagangan ilegal yang sempat dipelihara warga di Bogor dan kini mendapat harapan untuk kembali ke habitat.

MEDAN, KOMPAS β€” Bayi orangutan sumatera korban perburuan dan perdagangan mendapat kesempatan untuk kembali ke habitatnya di hutan Aceh. Orangutan itu sempat dipelihara warga di Bogor, Jawa Barat, sebelum diserahkan ke pemerintah. Pengembalian satwa itu sangat penting di tengah ancaman penurunan populasi karena perburuan dan kerusakan habitat.

Orangutan sumatera (Pongo abelii) itu berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-0182. Satwa bernama Kaka itu tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (31/5/2022).

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan