logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSetahun Bencana Seroja di NTT,...
Iklan

Setahun Bencana Seroja di NTT, Verifikasi Data Masih Berlangsung

Sudah satu tahun bencana Seroja berlangsung di NTT. Masih banyak hal yang belum ditangani tuntas, terutama soal perbaikan rumah penduduk. Hingga hari ini, pemerintah masih melakukan verifikasi data di lapangan.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Rumah milik Maleakhi Natonis, warga Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, rusak berat. Penghuni rumah telah pindah dan tinggal di rumah tetangganya di kampung itu.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Rumah milik Maleakhi Natonis, warga Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, rusak berat. Penghuni rumah telah pindah dan tinggal di rumah tetangganya di kampung itu.

KUPANG, KOMPAS β€” Penanganan satu tahun bencana badai siklon tropis Seroja, 3-5 April 2021, masih jauh dari harapan. Hingga hari ini, masih berlangsung verifikasi data penerima manfaat di lapangan meski alokasi dana dari pusat senilai Rp 849,300 miliar sudah ditransfer ke rekening daerah. Sejumlah fasilitas dan sarana umum pun belum ditangani tuntas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ambrosius Kodo di Kupang, Selasa (5/4/2022), mengatakan, sudah satu tahun bencana yang berlangsung pada 3-5 April 2020 itu berlalu. Sejumlah halbelum tuntas dikerjakan, terutama bantuan bagi korban penyintas bencana. Bantuan memang harus tepat sasaran agar tidak menimbulkan masalah, baik bagi penerima manfaat maupun pemerintah yang mengalokasikan bantuan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan