Sepekan Disekap dan Disiksa, Katarina Lolos dari Perdagangan Manusia
Seorang gadis asal NTT disekap dan disiksa selama satu minggu di Medan, Sumatera Utara. Korban perdagangan manusia itu diselamatkan dengan kondisi kaki pincang.
KUPANG, KOMPAS β Katarina Kewa Tupen (21) asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, disekap dan disiksa selama satu minggu oleh agen penyalur tenaga kerja ilegal di Kota Medan, Sumatera Utara. Ia berhasil lolos setelah diselamatkan oleh pemerhati masalah perdagangan manusia yang dibantu aparat keamanan setempat. Polda NTT sedang menelusuri jaringan perekrut korban.
Katarina lewat sambungan telepon kepada Kompas, Jumat (1/4/2022), menuturkan, ia direkrut oleh seorang perempuan bernama Evlyn, warga Kota Kupang. Katarina dan Evlyn berkenalan di media sosial Facebook setelah Evlyn mem-posting lowongan pekerjaan perawat orang lanjut usia di Medan dengan iming-iming gaji Rp 2 juta per bulan.