BIAYA KESEHATAN
Pembiayaan untuk Penyakit Gagal Ginjal Terus Meningkat
Penyakit gagal ginjal termasuk dalam penyakit dengan pembiayaan katastropik tertinggi dalam program JKN. Upaya pencegahan dan pengendalian harus ditingkatkan, terutama dengan meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F08%2F23%2Ffc161669-5e84-451c-a07e-48571869d7f7_jpg.jpg)
Pasien yang menderita diabetes dan gangguan ginjal di Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan menjalani cuci darah.
JAKARTA, KOMPAS โ Beban biaya kesehatan untuk penanganan penyakit gagal ginjal terus meningkat. Kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian pada faktor risiko pun perlu ditingkatkan untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tersebut.
Kementerian Kesehatan mencatat, pembiayaan untuk penyakit gagal ginjal pada 2018 mencapai Rp 1,9 triliun. Jumlah itu meningkat menjadi Rp 2,7 triliun pada 2019. Sementara pada 2020 tercatat sebesar Rp 2,2 triliun. Penurunan pada 2020 dinilai terjadi karena menurunnya kunjungan pasien ke rumah sakit akibat pandemi Covid-19.