Indonesia Terima Alih Teknologi mRNA untuk Kesetaraan Vaksin Global

Indonesia menjadi salah satu penerima alih teknologi mRNA untuk pembuatan vaksin. Tidak hanya untuk mewujudkan kesetaraan vaksin global, ini menjadi kesempatan Indonesia untuk menguatkan ketahanan di bidang kesehatan.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Kantor PT Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/7/2020).

BANDUNG, KOMPAS — Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menerima transfer teknologi messenger ribonucleic acid atau mRNA. Teknologi ini dipergunakan untuk memproduksi vaksin dalam skala dan menurut standar internasional.

Induk Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi Bio Farma ditunjuk menjadi perusahaan yang akan menerima alih teknologi mRNA. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, di Bandung, Kamis (24/2/2022), mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan teknologi tersebut.