logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊAnugerah Sastera Rancage untuk...
Iklan

Anugerah Sastera Rancage untuk Masa Depan Bangsa

Sastra berbahasa daerah lebih dari sekedar rangakaian tulisan indah. Ada semangat menjaga keberagaman Indonesia dan kepekaan masyarakat menyikapi beragam keadaan di sekitarnya.

Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
Operator bersiaga di depan layar untuk mengawasi acara Anugerah Sastera Rancage 2022 di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (31/1/2022). Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrida dan diikuti 130 peserta se-Indonesia.
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Operator bersiaga di depan layar untuk mengawasi acara Anugerah Sastera Rancage 2022 di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (31/1/2022). Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrida dan diikuti 130 peserta se-Indonesia.

Napas kehidupan sastra daerah berembus kencang dalam Anugerah Sastera Rancage 2022, Senin (31/1/2022). Penghargaan dan pengakuan terhadap bahasa ibu ini menjadi energi untuk memperpanjang geliat sastra dari setiap insan yang berkarya di dalamnya.

Kepuasan menciptakan karya sastra ini dirasakan Mat Toyu (32). Matanya berbinar. Senyum tersimpul di bibir dia saat menerima piagam berbingkai kayu berukuran hampir seperempat tubuhnya. Piagam yang harus dipegang dengan kedua tangannya ini bertuliskan nama Mat Toyu dengan tinta hitam.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan