Pandemi
Deteksi Covid-19 melalui Telepon Genggam
Peneliti di Amerika Serikat berhasil mengembangkan deteksi Covid-19 bisa menggunakan telepon genggam. Ke depan diharapkan pemeriksaan penyakit menular ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan biaya lebih murah.
![Tenaga medis beristirahat di sela-sela proses uji cepat (<i>rapid test</i>) Covid-19 kepada warga secara lantatur atau layanan tanpa turun (<i>drive thru</i>) di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/5/2020).](https://assetd.kompas.id/04AR1cA3XKyuQs_CleE5f1JS6Ss=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F05%2F04%2F17a419f5-f168-4a9a-8e98-2dab969ba842_jpg.jpg)
Tenaga medis beristirahat di sela-sela proses uji cepat (rapid test) Covid-19 kepada warga secara lantatur atau layanan tanpa turun (drive thru) di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/5/2020).
JAKARTA, KOMPAS - Deteksi Covid-19 selama ini menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pengendaliannya, terutama karena butuh waktu dan biayanya tidak murah. Laporan riset terbaru menunjukkan, deteksi Covid-19 bisa menggunakan telepon genggam sehingga ke depan diharapkan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan biaya lebih murah.
Upaya untuk mendeteksi Covid-19 melalui aplikasi telepon genggam ini dikembangkan oleh tim ilmuwan dari University of California (UC) Santa Barbara. Kemajuan dari upaya mereka dilaporkan di jurnal JAMA Network Open pada 28 Januari 2022.