Membangun Sekolah yang Lebih Peduli
Guru dan otoritas sekolah perlu menunjukkan kesabaran dan kepedulian untuk dapat membantu anak. Pendekatan untuk melakukan penilaian dan evaluasi perlu diupayakan yang bersifat informal dan membuat anak nyaman.
Anak, remaja, dan orang muda merupakan generasi yang akan menjadi pemimpin dan pelaku utama kehidupan di masa depan. Sayangnya, hampir setiap hari kita mendengar atau membaca berita mengenai berbagai perlakuan tidak pantas, menyakitkan, bahkan kekerasan pada anak. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari kekerasan fisik, psikis, hingga seksual, dengan dampak yang tak terbayangkan dan membuat hati pilu.
Sering pula, pelaku tindakan menyakitkan tersebut adalah orang-orang yang dikenal dan dekat dalam kehidupan anak. Mungkin orangtua atau anggota keluarganya sendiri, bisa jadi tetangga atau teman di sekolah, mungkin pula guru atau pemuka agama.