logo Kompas.id
HumanioraGang Gloria, Dua Setengah Abad...
Iklan

Tahun Baru Imlek

Gang Gloria, Dua Setengah Abad Kantong Kuliner di Jakarta

Lebih dari dua setengah abad, Gang Gloria di kawasan Glodok-Pancoran di Jakarta Barat menjadi potret dari kerja keras, kesetiaan kepada profesi, dan etos kerja.

Oleh
IWAN SANTOSA
· 1 menit baca

Kampung Tionghoa atau pecinan, selain identik dengan perdagangan, juga menjadi pusat kuliner. Kampung Glodok atau Pancoran, sebagai pecinannya Jakarta, juga memiliki pusat kuliner di sepenggal gang kecil yang dikenal sebagai Gang Gloria. Lokasi gang ini terletak memanjang di bekas pertokoan Gloria yang kini menjadi Pancoran China Point, di wilayah Jakarta Barat.

Festival pecinan di kawasan kota tua pecinan di Pancoran Glodok, Jakarta Barat, Rabu (20/2/2019). Sejak 1960-an, gang-gang sempit di kawasan pecinan ini sudah ramai aktivitas perdagangan dan terkenal sebagai surganya makanan Tionghoa. Orang Tionghoa di kawasan Glodok yang dianggap totok (bukan peranakan) umumnya datang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Festival pecinan di kawasan kota tua pecinan di Pancoran Glodok, Jakarta Barat, Rabu (20/2/2019). Sejak 1960-an, gang-gang sempit di kawasan pecinan ini sudah ramai aktivitas perdagangan dan terkenal sebagai surganya makanan Tionghoa. Orang Tionghoa di kawasan Glodok yang dianggap totok (bukan peranakan) umumnya datang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Wilayah pecinan Glodok-Pancoran sejatinya adalah China town ketiga di Jakarta. Dalam buku Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta karya Adolf Heuken SJ, disebutkan pecinan pertama berdiri di zaman kekuasaan Kesultanan Banten hingga awal 1600-an di lokasi yang sekarang menjadi bagian dari Jalan Tongkol di Jakarta Utara.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.