Kesehatan Masyarakat
Rokok Picu Tengkes pada Anak
Rokok, tengkes, dan kemiskinan saling berkaitan. Upaya menekan tengkes dan kemiskinan akan sulit optimal selama konsumsi rokok tidak dibatasi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F24%2F36bfb182-e283-4ab8-bb5d-c8890859a30e_jpeg.jpg)
Siswa sekolah dasar yang tergabung dalam Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup memperingati Hari Anak dengan berunjuk rasa tolak asap rokok, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/7/2016).
JAKARTA, KOMPAS — Paparan rokok, langsung maupun tidak langsung, pada ibu hamil, janin, dan bayi, jadi salah satu penyebab tengkes. Karena itu, percepatan penurunan kasus tengkes akan sulit dilakukan jika konsumsi rokok tidak dikendalikan.
Rokok mengandung lebih dari 6.000 zat kimia. Namun, banyak orangtua justru memaparkan zat tersebut pada janin ataupun anaknya. Sebagian anak jadi perokok pasif akibat asap rokok yang diembuskan orangtuanya. Ada pula yang jadi perokok ketiga karena menghirup zat kimia rokok yang menempel di baju, sofa, dinding, atau lingkungan sekitar meski orangtuanya tidak merokok.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Rokok Picu Tengkes pada Anak".
Baca Epaper Kompas