logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPembiayaan Kesehatan
Iklan

Pembiayaan Kesehatan

Penyakit kronik saat ini menghabiskan sebagian besar dana pembiayaan kesehatan termasuk BPJS. Masuk akal jika asuransi kesehatan termasuk BPJS memperhatikan penyuluhan dan pencegahan penyakit.

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
Β· 1 menit baca

Warga duduk mengantre untuk berobat di Puskesmas Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Guna menekan angka rujukan ke rumah sakit, puskesmas terus didorong agar meningkatkan program promotif dan preventif.
kompas-photographer-name

Warga duduk mengantre untuk berobat di Puskesmas Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Guna menekan angka rujukan ke rumah sakit, puskesmas terus didorong agar meningkatkan program promotif dan preventif.

Masyarakat mulai merasakan mahalnya biaya berobat, apalagi bagi penyakit kronik. Bukan hanya biaya obat dan tindakan, bahkan sejak proses diagnosis sudah memerlukan biaya yang tak sedikit. Biaya diagnosis sebagian kanker sebelum tindakan saja sudah mencapai jutaan rupiah. Biaya operasi, kemoterapi, ataupun radioterapi dirasakan mahal. Untunglah tersedia asuransi kesehatan nasional. Jutaan orang yang sakit dapat menggunakan asuransi kesehatan ini (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial/BPJS).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan