logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊRuntuhnya Anak Krakatau pada...
Iklan

Runtuhnya Anak Krakatau pada 2018 Tidak Dipicu Proses Magmatik

Runtuhnya Anak Krakatau pada bulan Desember 2018 yang memicu tsunami tidak dipicu perubahan sistem magmatik. Hal ini menyebabkan erupsinya tidak terdeteksi dan tidak ada peringatan dini.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gKdSZGx8vKT-v2gg1-mA5svz2qs=/1024x680/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F04%2F11%2F20200407_GUNUNG_A_1586610436_jpg.jpg

Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau terlihat dari pinggir pantai di Desa Pasauran, Serang, Banten, Sabtu (11/4/2020). Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Jumat (10/4/2020) pukul 21.58 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 200 meter dengan status Waspada (level II).

β€”

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan