logo Kompas.id
›
Humaniora›Transmisi Lokal Meningkat,...
Iklan

Transmisi Lokal Meningkat, Masyarakat Diminta Batasi Mobilitas

Puncak kenaikan kasus Covid-19 galur Omicron seperti terjadi di sejumlah negara diperkirakan berlangsung 35-65 hari setelah temuan kasus pertama. Diperkirakan puncak kasus di Indonesia terjadi akhir Februari-Maret.

Oleh
Nina Susilo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_rOps9WE8syCfBvoXpTaV0BygF4=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fe8781c33-5cb1-4427-a9a1-0407dcb17f1f_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Petugas melakukan penyekatan aktivitas warga dengan menjaga pintu masuk Jalan Segaran Gang IV RT 002 RT 010 Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/1/2022). Hal itu dilakukan setelah ditemukan 3 warga di sana terpapar Covid-19 varian omicron.

JAKARTA, KOMPAS â€” Peningkatan kasus Covid-19 akibat transmisi varian Omicron diperkirakan mencapai puncak pada akhir Februari atau pertengahan Maret 2022. Pembatasan kegiatan masyarakat dilakukan menggunakan syarat vaksinasi dan protokol kesehatan. Masyarakat diminta mengurangi mobilitas.

Mulai meningkatnya penambahan kasus Covid-19 harian dibahas dalam rapat terbatas terkait pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara daring Minggu (16/1/2022). Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas dari Istana Kepresidenan Bogor, sedangkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dari kediaman resmi Wapres di Jakarta.

Editor:
Antony Lee
Bagikan