logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊVaksin Covid-19 Beri...
Iklan

Vaksin Covid-19 Beri Perlindungan Jangka Panjang dari Keparahan

Vaksin mempertahankan perlindungan dari rawat inap dan penyakit parah sembilan bulan setelah mendapatkan suntikan pertama.

Oleh
Ahmad Arif/Tatang Mulyana Sinaga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wj_sPDyiLKkJVZQlY47Tz1TMqAk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fc58db9a3-51fb-4525-9e4f-5399e553bdb1_jpg.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Petugas memberikan layanan vaksinasi Covid-19 untuk warga di Puskesmas Tanjung Sari, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (12/1/2022). Sejumlah puskesmas di Lampung mulai memberikan vaksin penguat untuk lansia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Lonjakan kasus Omicron menunjukkan bahwa mereka yang sudah divaksinasi masih bisa terinfeksi. Namun, studi terbaru menemukan vaksinasi berbasis mRNA dan adenovirus di Amerika Serikat mampu memberi perlindungan dari rawat inap dan penyakit parah setidaknya sembilan bulan setelah suntikan pertama.

Temuan ini dilaporkan studi baru oleh tim peneliti dari University of North Carolina (UNC)-Chapel Hill dan the North Carolina Department of Health and Human Services (NCDHHS) dalam New England Journal of Medicine dan dirilis Rabu (13/1/2022). Penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan kekebalan bertanggung jawab atas infeksi terobosan, tetapi vaksin mempertahankan perlindungan dari rawat inap dan penyakit parah sembilan bulan setelah mendapatkan suntikan pertama.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan