logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บJumlah Limbah Medis Melonjak, ...
Iklan

Jumlah Limbah Medis Melonjak, Pemda Jangan Lengah

Jumlah limbah medis melonjak berkali-kali lipat selama pandemi Covid-19. Lonjakan belum dimbangi ketersediaan fasilitas pengolahan limbah yang memadai. Fasilitas masih terkonsentrasi di Jawa.

Oleh
Mawar Kusuma Wulan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2FleYkilwTFsJaF_NBDiNN8RmIo=/1024x498/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FWhatsApp-Image-2021-07-28-at-5.52.41-PM_1627469621.jpeg
TANGKAPAN LAYAR

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam jumpa pers virtual bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (28/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Seiring masih tingginya kasus Covid-19, jumlah limbah medis yang tergolong dalam kategori bahan berbahaya dan beracun atau B3 pun terus mengalami lonjakan. Hingga Selasa (27/7/2021), total limbah medis berjumlah 18.460 ton. Di sisi lain, peningkatan jumlah limbah medis belum dimbangi dengan ketersediaan fasilitas pengolahan limbah yang memadai.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memperkirakan jumlah limbah medis bisa lebih besar lagi. โ€Datanya dari provinsi, tetapi kelihatan datanya belum lengkap. Kementerian berusaha melengkapi,โ€ ujar Siti dalam jumpa pers virtual bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (28/7/2021).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan