Memilih Masker yang Asli dan Sesuai Standar Penanganan Covid-19

Menggunakan masker menjadi salah satu jurus jitu menangkal penularan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19, yang terus bermutasi. Namun, masyarakat masih belum terlalu peduli dan paham dengan masker berstandar.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengunjung berolahraga di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/3/2021). Pemprov DKI membuka kembali 25 taman dan tiga hutan kota di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro di DKI Jakarta. Pembukaan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk tetap mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Pengunjung diwajibkan menggunakan masker dengan standar kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan 3M.

JAKARTA, KOMPAS — Menggunakan masker menjadi salah satu jurus jitu menangkal penularan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19. Apalagi saat ini semakin banyak pasien tanpa gejala Covid-19 yang terdeteksi. Kemudian, seiring dengan berlanjutnya penyebaran virus yang menciptakan peluang mutasi-mutasi baru, penggunaan masker terstandar yang dapat menyaring virus menjadi yang terpenting.

Namun, masyarakat mesti berhati-hati dalam memilih masker. Liputan investigasi harian Kompas sepanjang Februari-Maret 2021 menemukan, masker medis, di antaranya masker respirator yang biasa digunakan tenaga kesehatan saat menangani pasien Covid-19, ternyata dipalsukan.