logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKetimbang Pernikahan...
Iklan

Ketimbang Pernikahan Selebritas, Warga Memilih Tayangan di Platform Video

Publik punya hak atas frekuensi siaran sehingga tayangan di stasiun televisi harus mewakili kepentingan publik.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vYnXr_0UKRNtc7j7nMCisgfXH7E=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_20951363_50_1-1.jpeg
Kompas

Ilustrasi terkait tayangan di stasiun televisi. Seorang warga melintas di depan tembok yang dihiasi mural tentang program televisi yang hanya mengejar rating di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/1/2016).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagian warga belum mengetahui tayangan di stasiun televisi harus mewakili kepentingan publik. Mereka pun tak memprotes tayangan prosesi pernikahan selebritas yang disiarkan di salah satu stasiun televisi meskipun tayangan itu diduga tak mewakili kepentingan publik.

Walaupun tak memprotes, mereka juga menganggap muatan dalam tayangan pernikahan itu tak mereka butuhkan. Sebagai gantinya, untuk memenuhi kebutuhan informasi dan tayangan yang berkualitas, mereka pun lebih memilih berpaling ke platform video, seperti Youtube, Netflix, dan VIU.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan