logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊLenong Penolak Kawin Anak
Iklan

Lenong Penolak Kawin Anak

Kampanye menolak perkawinan anak dilakukan dengan banyak cara. Kalangan remaja di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, memakai teater dan lenong sebagai sarana menekan pernikahan anak.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F2igzQCFLA--hDyB17gNUs7Z9QU=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F79706421-b01d-4d3f-8f03-8ded2a500dbf_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Gapura penanda RW 006 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, seperti terlihat pada Selasa (16/2/2021) siang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Isu perkawinan anak memantik keprihatinan kalangan pemuda Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Mereka turut mengampanyekan pencegahan perkawinan anak kepada remaja-remaja di sekitarnya melalui pementasan lenong dan teater.

Saat masih berusia belasan tahun, Andrianto (27) menganggap perkawinan usia dini adalah hal yang lumrah di lingkungannya. Tidak sedikit teman-temannya keluar dari sekolah dan memilih untuk menikah. Pemicunya beragam, mulai dari hamil di luar nikah hingga masalah ekonomi orangtua.

Editor:
agnesrita
Bagikan