logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บKonsumsi Air Meningkat,...
Iklan

Konsumsi Air Meningkat, Perbaikan Pengelolaan Mendesak Dilakukan

Selama pandemi Covid-19, pola konsumsi air masyarakat meningkat hingga tiga kali lipat dari kondisi sebelum pandemi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IKqDShIvD6WfqkRhzJUfDpYlwoY=/1024x605/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fc53f07b5-3a8f-45a9-86f4-4bc6ebd291c8_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tenaga kesehatan mencuci tangan sebelum menerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, di antaranya dengan senantiasa mandi dan mencuci tangan menggunakan sabun. Kondisi ini membuat pola pemakaian air masyarakat meningkat tiga kali lipat dari kondisi normal. Perbaikan pengelolaan dan manajemen mutlak dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan atau krisis air.

Hal tersebut terangkum dalam kajian โ€Pola Konsumsi Air Bersih Masyarakat Selama Pandemi Covid-19โ€ yang dilakukan Indonesia Water Institute (IWI). Kajian dilakukan pada 15 Oktober hingga 12 November 2020 dengan melibatkan 1.296 responden yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, tetapi mayoritas berada di Jawa.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan