logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKonten Pemeliharaan Monyet...
Iklan

Konten Pemeliharaan Monyet Meningkat Selama Pandemi

Penyebaran konten video terkait satwa liar, khususnya monyet, di media sosial makin marak. Hal itu dipicu antara lain sejumlah pemengaruh kerap membagikan konten video monyet peliharaannya.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h7ROCQEVbmKbIbxP-TlzcQUIKHI=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F2019%2F07%2Fe4%2Fabc%2F20190707wer2JPG%2F20190707wer2L.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Seekor kera ekor panjang menerima uang dari penonton pada acara Car Free Day di Boulevard Ijen, Kota Malang, Minggu (7/7/2019). Beberapa kepompok topeng monyet masih menunjukkan aksi yang mengeksploitasi kera ekor panjang dan memertontonkannya dihadapan yang menikmati Car Free Day.

JAKARTA, KOMPAS – Aktivitas pemeliharaan primata jenis monyet ekor panjang dijumpai di berbagai kanal media sosial. Bahkan, sepanjang 2020, konten terkait satwa liar ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Perlu upaya masif untuk meningkatkan edukasi di masyarakat terkait pemeliharaan satwa liar ini.

Berdasarkan temuan Yayasan Penyelamatan Satwa Internasional (IAR) Indonesia, terdapat 334 video monyet ekor panjang telah diunggah 204 saluran di Youtube sepanjang 2020.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan