logo Kompas.id
HumanioraSecuplik Kisah Hijrah Muslim...
Iklan

Secuplik Kisah Hijrah Muslim Perkotaan

Perjalanan spiritual menjadi pengalaman yang khas bagi setiap orang. Salah satunya mereka yang memilih hijrah. Hijrah pun beragam macamnya, termasuk mereka yang adaptif terhadap modernitas.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zzXUaMtouzitS5hzIv1oGb_z1PI=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F8ac4f8fa-8137-4654-9614-66ee154d53c5_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Remaja jalanan dan punk yang telah berhijrah menghapus tato yang melekat di tubuhnya dalam program penghapusan tato yang disediakan oleh Islam Medical Service (IMS) di kolong jalan layang Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2019).

Perjalanan spiritualitas Melisa (30) penuh warna. Beberapa tahun lalu, dia masih bekerja di bidang keuangan, sebuah fase hidup yang dia sebut masa ”bergelimang riba”. Kini, dia dan keluarga memilih hijrah.

Ibu dua anak yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau, ini bercerita, perubahan cara beragama dimulai pada 2015. Saat itu, suaminya pulang kampung ke Sumatera Barat. ”Di kampung, suami bertemu dengan teman SMA. Temannya itu sudah berhijrah, menjalankan semua perintah Al Quran dan sunah nabi,” katanya ketika dihubungi, Selasa (2/2/2021).

Editor:
agnesrita, ilhamkhoiri
Bagikan