logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊOrang Indonesia Masih Enggan...
Iklan

Orang Indonesia Masih Enggan Berdonasi untuk Atasi Masalah Sosial Jangka Panjang

Lembaga atau yayasan harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas agar publik mau berdonasi dalam pengentasan masalah sosial yang harus diselesaikan dalam jangka panjang.

Oleh
INSAN ALFAJRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u9OzVSbGY_aW7t48hveZ7eOfafI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fbb7aa7a7-8528-424d-815b-c094b676efc8_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga membeli nasi dengan membayar seikhlasnya yang dijual siswa SMA Kebangsaan, Tangerang Selatan, di depan sekolah mereka di Jalan Raya Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (18/12/2020). Aksi sosial dengan berbagi 100 kotak nasi tersebut digelar berbarengan dengan waktu pengambilan rapor akhir semester.

JAKARTA, KOMPAS β€” Lembaga atau yayasan yang mengatasi permasalahan sosial melalui program jangka panjang harus berpikir keras untuk mendorong publik berdonasi. Publik sejauh ini masih tertarik pada isu-isu rutin, seperti bencana dan kemalangan tiba-tiba yang menimpa seseorang. Ada kecemasan donasi yang diberikan tidak sampai secara utuh jika disalurkan melalui program jangka panjang.

Anita (32), warga Bogor, Jawa Barat, lebih sering berdonasi ketika terjadi bencana. Kebetulan setiap terjadi bencana, kantornya yang memiliki cabang di setiap provinsi menggalang dana dan langsung memberikannya kepada masyarakat terdampak.

Editor:
khaerudin
Bagikan