logo Kompas.id
HumanioraMengubah ”Sampah” Menjadi...
Iklan

Mengubah ”Sampah” Menjadi ”Emas”

Di antara anak-anak jalanan, ada tangan-tangan yang berupaya membantu mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Selain memberikan pendapatan, rasa kekeluargaan juga andil mengubah kebiasaan turun ke jalan.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ILtGNxjcRkwwkTm8YWgFyp1vo5c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F32c0c589-5239-4ea1-848f-0c30266c2d64_JPG.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Suasana Bank Sampah di Yayasan Kumala, Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti terlihat pada Kamis (28/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Yayasan Kumala di Jakarta Utara mengubah anak-anak jalanan yang dianggap meresahkan menjadi bernilai di kalangan masyarakat. Mereka bukan sekadar mengubah nasib sendiri, melainkan juga menularkan aura positif di sekitar dengan keterampilan daur ulang kertas.

Pada periode 2001-2006, Saiful Rahman (33) banyak menghabiskan waktunya di jalanan untuk mengamen. Pria yang akrab dipanggil Ipul ini mulai turun ke jalan sejak duduk di bangku SD. Awalnya dia hanya mengikuti ajakan teman, tetapi lama-kelamaan ketagihan. Saat itu ia mengaku bisa mendapatkan uang Rp 100.000-Rp 150.000.

Editor:
agnesrita
Bagikan