logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMiliki Ketahanan Tinggi,...
Iklan

Miliki Ketahanan Tinggi, Masyarakat Adat Bisa Jadi Contoh

Kehidupan masyarakat adat menjadi contoh bagi masyarakat modern untuk memanfaatkan sumber daya alam secara arif. Hal itu terbukti memberikan ketahanan dalam menghadapi pandemi saat ini.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5R8JgylouXA5IUDW0S7GHk29jDo=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F2019%2F05%2Fe8%2F433%2FCIP+%2811%29JPG%2FCIP+%2811%29.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Masyarakat Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sedang merajut jaring ikan di depan rumahnya, Kamis (2/5/2019). Hukum adat di sana melarang orang mengambil ikan berlebihan di Sungai Tepei, anak Sungai Mahakam.

JAKARTA, KOMPAS β€” Masyarakat adat memiliki ketahanan tinggi untuk memenuhi kebutuhannya di masa pandemi sekarang ini karena memiliki kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.  Cara hidup masyarakat adat yang memanfaatkan kekayaan alam secara bijak dapat diterapkan dalam kebijakan untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Direktur Eksekutif Pusat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs Center) Universitas Padjadjaran Zuzy Anna menyampaikan, pembangunan berkelanjutan tidak akan terwujud tanpa dukungan dari masyarakat adat. Bahkan, sepertiga dari SDGs terkait dengan Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak-hak Masyarakat Adat (UNDRIP).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan