logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKeberadaan Rangkong di Jawa...
Iklan

Keberadaan Rangkong di Jawa Kian Terancam

Keberadaan burung rangkong di wilayah Pulau Jawa kian terancam. Hal itu disebabkan terus menyusutnya hutan sebagai habitat spesies burung ini dan maraknya perburuan liar.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wCpRRvzxhsdQ8_ynKlYPOPd2Tzs=/1024x642/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F4335eb44-eb51-41d4-ba06-462c5fac5690_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Rangkong badak (Buceros rhinoceros) satu dari sejumlah burung yang dihadirkan dalam rilis Penanganan Tindak Pidana Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem oleh Ditreskrimsus Polda Jawa Timur di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Senin (4/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Meskipun tidak sebanyak di Sumatera, Kalimantan, atau Sulawesi, ekosistem burung rangkong juga terdapat di Jawa. Tercatat tiga jenis rangkong pernah ditemui di Jawa. Namun, keberadaan rangkong di Jawa terancam karena menyusutnya hutan sebagai habitat spesies burung ini dan perburuan liar.

Pendiri dan peneliti lembaga Rangkong Indonesia, Yokyok Hadiprakasa, menyampaikan, tiga jenis burung rangkong yang pernah ditemui di Jawa ialah kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris), julang emas (Rhyticeros undulatus), dan rangkong badak atau enggang cula spesifik Jawa (Buceros rhinoceros).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan