Penyedia Layanan Umrah Meminta Pendampingan Pemerintah
Kehebohan terjadi di sejumlah tempat di Indonesia pasca-penghentian ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi. Ribuan orang tertahan keberangkatannya, jemaah yang selesai ibadah ini pun belum bisa pulang segera.
JAKARTA, KOMPAS β Penghentian ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi mengejutkan penyedia jasa layanan perjalanan. Mereka meminta pendampingan pemerintah mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dalam waktu dekat. Pendampingan ini dibutuhkan karena banyaknya jemaah yang sudah terdaftar dalam perjalanan ibadah itu.
Penghentian layanan ini dikeluarkan Arab Saudi sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 semakin luas. Anton Subekti, Sekretaris Jenderal Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), mengatakan, saat ini penyedia jasa perjalanan umrah menghadapi dua masalah krusial. Pertama adalah keberangkatan jemaah yang tertahan, baik yang dikembalikan maupun yang tertahan di negara transit.