UIII Jadi Kiblat Kajian Islam Moderat
Pemerintah terus mematangkan konsep serta proses pengembangan visi, kurikulum, tata kelola, dan sumber daya manusia untuk Universitas Islam Internasional Indonesia. Berbagai persiapan dilakukan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F62c66b67-55ef-4247-8a3f-aaae2858ba2c_jpg.jpg){kind=logo}
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjadi pembicara kunci dalam pembukaan pertemuan pakar Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Selasa (26/11/2019), di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah terus mematangkan konsep serta proses pengembangan visi, kurikulum, tata kelola, dan sumber daya manusia untuk Universitas Islam Internasional Indonesia. Berbagai persiapan dilakukan karena UIII dirancang menjadi kiblat kajian Islam moderat dunia.
Untuk memenuhi harapan itu, Selasa (26/11/2019), pihak Rektorat UIII dan Kementerian Agama mengundang para rektor serta akademisi dari sejumlah negara untuk mengikuti pertemuan pakar (expert meeting) di sebuah hotel di Jakarta. Para pakar yang hadir di antaranya berasal dari Mesir, Maroko, Inggris, Kanada, Australia, dan Tunisia.