logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSaatnya Bangun Industri Vaksin
Iklan

Saatnya Bangun Industri Vaksin

Oleh
DODY WISNU PRIBADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T4YawoMjWIso2SXwnUiD1VsYDqY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180713_115416.jpg
KOMPAS/DODY WISNU PRIBADI

Tiga pelatih dari Swiss dan Jepang serta peserta bercanda menjelang foto bersama saat pelaksanaan workshop peralatan pengatur adjuvant atau media pembawa vaksin dengan mesin Masterizer buatan Swiss, di Yayasan Profesor Nidhom, Surabaya, Sabtu (14/7/2018).

SURABAYA, KOMPAS β€” Usaha untuk membentuk keterampilan produksi vaksin dengan penguasaan kemampuan mengatur besaran partikel adjuvant atau media pembawa vaksin, dengan menggunakan mesin pemecah partikel, amat penting untuk menyongsong tibanya saat Indonesia memproduksi sendiri kebutuhan vaksinnya.

Upaya berswasembada kebutuhan vaksin tidak terelakkan bagi Indonesia mengingat besarnya kebutuhan vaksin untuk manusia dan hewan ternak. Meski ada kegiatan produksi vaksin oleh BUMN, kata pendiri dan Pembina Yayasan Profesor Nidhom (YPN), CA Nidhom, di Surabaya, Sabtu (14/7/2018), sebagian besar belanja kebutuhan vaksin di Indonesia untuk orang ataupun hewan ternak sangat bergantung pada belanja ke produsen luar negeri.

Editor:
Bagikan