logo Kompas.id
HiburanSeniman Menyambut Kepindahan...
Iklan

Seniman Menyambut Kepindahan Ibu Kota

Seniman merespons rencana perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ada sukacita, ada kekhawatiran.

Oleh
IGNATIUS NAWA TUNGGAL
· 1 menit baca
Karya seniman Guntur Wibowo berjudul ”Membangun Harapan” (2024/kanan) bersanding dengan karya Sutrisno berjudul ”Percaturan Negeriku” (2024), Selasa (12/11/2024). Karya-karya ini ditampilkan pada pameran Jakarta Nusantara: Menjelajahi Perubahan di Galeri Art 1: Museum, Jakarta, 9-24 November 2024.
KOMPAS/IGNATIUS NAWA TUNGGAL

Karya seniman Guntur Wibowo berjudul ”Membangun Harapan” (2024/kanan) bersanding dengan karya Sutrisno berjudul ”Percaturan Negeriku” (2024), Selasa (12/11/2024). Karya-karya ini ditampilkan pada pameran Jakarta Nusantara: Menjelajahi Perubahan di Galeri Art 1: Museum, Jakarta, 9-24 November 2024.

Bagaimana cara seniman Kalimantan Timur menyambut rencana perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara? Tentu ada sukacita berbaur dengan segala macam kekhawatiran. Di antara mereka, tidak ada jalan lain selain mempersiapkan diri dan memperjuangkan peradaban setempat supaya tidak lekang ditelan ibu kota baru.

Dua anak muda-mudi dilukis penuh keriangan menari dengan mengenakan pakaian adat Dayak. Yang muda melenggang dengan sebilah mandau mengiringi gerak pemudi di sampingnya. Sepasang penari Dayak ini membawa bunga anggrek hitam dan mandau simbol semangat, kekuatan, keindahan, dan kekayaan budaya Kalimantan. Tarian mereka adalah ungkapan rasa bangga dan keyakinan terhadap harapan masa depan yang lebih baik. Bagian di sisi kanan ini terlihat cukup mendominasi bidang lukisan.

Editor:
BUDI SUWARNA, DAHONO FITRIANTO
Bagikan