Kompetisi untuk Mendongkrak Seniman
Seniman membutuhkan pengakuan sosial yang tidak jarang bisa diperoleh dari sebuah kompetisi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F18%2F3aa5b5b9-f48f-4c04-95db-38dd5f87824a_jpg.jpg){kind=logo}
Dewan juri kompetisi seni rupa UOB 2024, seperti Melati Suryodarmo, Agung Hujatnika, dan Heri Pemad, menyampaikan informasi kepada media, Rabu (16/10/2024), di Gedung AA Maramis, Jakarta. Pengumuman para pemenang disertai pembukaan pameran karya 49 finalis kompetisi UOB 2024 di gedung tersebut hingga 27 Oktober 2024.
Seniman memiliki jiwa bukan sebagai petarung. Seniman tidak senang jika karya-karyanya dikompetisikan. Akan tetapi, seniman membutuhkan pengakuan sosial yang tidak jarang bisa diperoleh dari sebuah kompetisi. Di sinilah sebuah kompetisi dibutuhkan untuk mendongkrak seniman.
Demikian diungkapkan Heri Pemad, selaku anggota dewan juri Kompetisi UOB Painting of The Year Ke-14, dalam konferensi pers menjelang pengumuman pemenang kompetisi tersebut. Pengumuman sekaligus pembukaan pameran 49 karya para finalis kompetisi dilangsungkan di Gedung AA Maramis, Jakarta, yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan, Rabu (16/10/2024). Pameran dibuka hingga 27 Oktober 2024.