P Diddy, Popularitas, dan Skandal Industri Hiburan
Gemerlap dunia hiburan kerap satu paket dengan sisi gelapnya. Kekerasan seksual dan pemerkosaan menghantui.

Digambarkan dalam sketsa ruang sidang, Sean Diddy Combs (kiri) duduk di meja pembelaan bersama salah satu pengacaranya, Teny Garagos, dalam sidang jaminan, Rabu (18/9/2024), di New York.
Layaknya sebuah adagium ’tak ada makan siang gratis’, begitu pula jalan menuju popularitas bagi sebagian bintang. Sungguh miris sekaligus ironis.
Penangkapan rapper sekaligus produser musik Sean John Combs, atau dikenal dengan nama panggung Puff Daddy, P Diddy, atau Diddy pada Senin (16/9/2024) di Manhattan, Amerika Serikat, telah membuka kotak pandora itu. Dari pelecehan, kekerasan seksual, pemerkosaan, hingga pemerasan dan perdagangan seks yang dikabarkan juga turut melibatkan para pesohor dan pejabat di Amerika Serikat.