Berkaca dari Film Lama
Tiap zaman melahirkan film-filmnya. Bukan cuma perekam era, film itu bisa menginspirasi dan mengusung nilai kesetaraan.
Nurul Arifin dan Ryan Hidayat dalam film Lupus: Tangkaplah Daku Kau Kujitak (1987).
Setiap zaman melahirkan filmnya sendiri yang merekam realitas kehidupan di era itu. Cerita-cerita fiksi berelasi dengan penontonnya. Beberapa menjadi aspirasi dan perjalanan hidup para audiens. Film tak melulu soal medium hiburan, tapi juga seperti kaca untuk bercermin bagi generasi berikutnya.
Melati Nur Fajri (32) sedang bergegas menuju Kota Surakarta dari Yogyakarta pada Sabtu (7/9/2024) sore. Keretanya sebentar lagi tiba untuk mengantar dia meriset hal-ikhwal bagi sebuah produksi film panjang berbahasa Jawa. Sudah lebih dari 10 tahun dia terlibat dalam produksi film, kebanyakan film pendek, dan berbasis komunitas.