logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊDampak Baik Reuni Oasis
Iklan

Dampak Baik Reuni Oasis

Band Oasis reuni setelah libur 15 tahun. Kabar ini disambut baik penggemar. Industri jasa dapat keuntungan.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
Β· 1 menit baca
Penyanyi asal Manchester, Inggris, Liam Gallagher, tampil dalam konser tunggal di gedung Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 14 Januari 2018. Liam Gallagher adalah mantan vokalis band <i>british rock</i> Oasis, yang dianggap sebagai salah satu band rock berpengaruh pada gerakan musik independen.
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Penyanyi asal Manchester, Inggris, Liam Gallagher, tampil dalam konser tunggal di gedung Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 14 Januari 2018. Liam Gallagher adalah mantan vokalis band british rock Oasis, yang dianggap sebagai salah satu band rock berpengaruh pada gerakan musik independen.

Oasis reuni. Dua bersaudara Noel dan Liam Gallagher berbaikan setelah perseteruan panjang yang berdampak pada bubarnya band mereka, Oasis. Band asal Manchester, Inggris, ini mengumumkan tur reuni. Inggris Raya bersorak menyambut rekonsiliasi ini. Industri pelayanan jasa diramalkan meraup keuntungan.

Reuni ini seperti mimpi menjadi kenyataan bagi penggemar setia. Sejak dibentuk pada 1991, Oasis menjadi salah satu nama besar pada gelombang invasi british pop hingga pertengahan 2000-an. Mereka hiatus pada 2009 setelah menghasilkan tujuh album, dan pertikaian kakak-beradik yang hampir seperti kisah Kain dan Habil dalam Alkitab.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan