”I Am: Celine Dion”, Sang Diva Pemenang Kehidupan
Penyanyi Celine Dion membongkar kerapuhan dirinya, termasuk penyakit langka yang dideritanya melalui sebuah dokumenter.
Cuplikan adegan dalam dokumenter I Am: Celine Dion.
Mata sang diva, Celine Dion, berbinar segemerlap busana keluaran jenama Dior yang dibuat khusus untuknya saat tampil di pembukaan Olimpiade Paris 2024. Gurat wajahnya sangat jelas menampakkan haru ketika berhasil menembak nada pada klimaks lagu ”Hymne L’Amour” milik Edith Piaf. Malam di Paris, Perancis, yang berlatar Menara Eiffel penuh lampu, rintik hujan, dan tepuk tangan meriah para tamu dan masyarakat yang menyaksikannya berpadu syahdu merayakan kembalinya sang diva, Celine Dion.
Malam itu, Dion menunjukkan kepada dunia, dialah pemenang sesungguhnya dalam Olimpiade kehidupan. Dari keluarga biasa saja di Quebec, Kanada, dengan 13 saudara, menghadapi perundungan fisik ketika remaja, berlanjut meniti karier yang tak mudah hingga sukses, tetapi lalu sempat terpuruk setelah sang suami meninggal, Dion kini harus bangkit dari penyakit langka. Ia tak pernah menyerah kalah. Semua dilaluinya meski harus memaksanya melampaui batas diri dan kekuatan tubuhnya.