Musikal Keluarga Cemara, Bermakna dan Sarat Nilai Kehidupan Keluarga

Kisah ”Keluarga Cemara” dari naskah ciptaan Arswendo Atmowiloto diadaptasi menjadi pertunjukan panggung musikal.

KOMPAS/IGNATIUS NAWA TUNGGAL

Tata panggung mencakup meja makan rumah keluarga Cemara, latar rumah dengan dua lantai, dan sebuah warteg, dalam Pertunjukan Panggung Musikalisasi Keluarga Cemara, Rabu (19/6/2024). Pertunjukan ini dapat dinikmati masyarakat pada 21 Juni hingga 14 Juli 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Kisah Keluarga Cemara di televisi dan layar lebar tenar mungkin saja dipicu lirik lagu pembuka yang sarat nilai kemuliaan keluarga. ”Harta yang paling berharga adalah keluarga/...”, demikian barisan kata yang menjadi lirik awal lagu itu seperti sebuah mantra yang menghipnotis.

Begitu pula ketika kisah Keluarga Cemara itu digubah menjadi sebuah pertunjukan musikalisasi. Sepertinya, ia patut menyandang kemuliaan sebagai harta yang paling berharga.