Pameran Lukisan
Penyandang Autisme Tetap Butuh Teman
Di dalam dunia autisme yang sunyi, persahabatan mereka hening, tanpa kata, tidak kasatmata, dan seperti nirinteraksi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F29%2Fd7e8208b-89a2-4ac6-9746-06d085d7f688_jpg.jpg)
Oliver Adivarman Wihardja (22, kanan) dan Rayendra Zeshan Mugijanto (21) memiliki banyak kesamaan minat, seperti berenang, memelihara kucing, dan menjalani terapi melukis. Keduanya penyandang autisme yang menampilkan lukisan karya kolaborasi dalam pameran bertajuk Be My Friend di Hadiprana Gallery, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Pameran ini digelar pada 25 Mei sampai 1 Juni 2024 untuk menunjukkan, meski asyik dengan dunianya sendiri, penyandang autisme tetap membutuhkan teman.
Meskipun dikenal asyik dengan dunianya sendiri, percayalah, penyandang autisme tetap membutuhkan teman, membutuhkan sahabat. Persahabatan mereka bisa begitu saja terbentuk secara alami, tidak memandang usia, jenis kelamin, waktu, dan situasi.
Oliver Adivarman Wihardja (22) dan Rayendra Zeshan Mugijanto (21), keduanya penyandang autisme, menunjukkan persahabatan yang terjalin semenjak 10 tahun lalu saat mereka bertemu di sekolah yang dikelola Yayasan Bina Abyakta, Jakarta. Saat ini, keduanya untuk pertama kali berkolaborasi melukis.