Iklan
Jazz yang Kian Tak Berjarak
Genre yang semula dianggap sebagai musiknya orang-orang gedongan telah dihelat di tujuan wisata warga kebanyakan.
Jazz Gunung Slamet 2024 meneguhkan konser yang tak lagi terkurung pagar pembatas atau kru yang bersiaga di depan pentas. Digelar di tengah hamparan rumput dan pepohonan, jazz lebih luwes dengan penonton berpakaian santai. Anak-anak yang ”pecicilan” bahkan dibiarkan naik ke panggung.
Pertunjukan diawali duet pranatacara kocak Alit Jevi Prabangkoro dan Gundhi Anditya yang bercuap-cuap sekitar pukul 19.30. Hujan masih saja rintik-rintik setelah mereda dan menderas selama empat jam silih berganti. Jadwal tak urung tertunda sampai 1,5 jam.