logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊBand Indonesia dalam Sengkarut...
Iklan

Band Indonesia dalam Sengkarut SXSW

Band Indonesia, Lair dan Reality Club, diundang ke festival SXSW di AS ketika banyak artis memboikot festival itu.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
Β· 0 menit baca
Monica Hapsari (depan) bersama grup Lair asal Majalengka, Jabar, tampil di panggung International Day Stage di ajang festival South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat, Rabu (13/3/2024) waktu setempat. Di festival itu, Lair menyerukan penghentian genosida di Gaza.
ARSIP RUBINA WINNIE

Monica Hapsari (depan) bersama grup Lair asal Majalengka, Jabar, tampil di panggung International Day Stage di ajang festival South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat, Rabu (13/3/2024) waktu setempat. Di festival itu, Lair menyerukan penghentian genosida di Gaza.

Festival musik, seni, film, dan teknologi South by Southwest (SXSW) di Austin, Texas, sejak lama menjadi impian bagi band independen dari berbagai belahan dunia untuk lebih didengar di kancah internasional. Tahun ini, band Indonesia, Lair dan Reality Club, diundang tampil. Sayangnya, sokongan militer AS dan kontraktor senjata menurunkan tensi kegembiraan festival di tengah kecamuk invasi Israel pada Palestina di Jalur Gaza.

Band indie pop asal Jakarta, Reality Club, masygul mendapati bahwa SXSW tahun 2024 ini disponsori oleh Angkatan Bersenjata AS, juga perusahaan RTX, kontraktor yang menjual senjata untuk tentara Israel dalam serangan ke Gaza. Kuartet ini sontak menyatakan mundur dari festival yang diidam-idamkan itu.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan