logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊDari Taylor Swift hingga...
Iklan

Dari Taylor Swift hingga K-Pop, Memahami Hegemoni Musik Asing

Jagat musik global dikuasai dikotomi Taylor Swift dan K-Pop.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift, tampil dalam konser tunggalnya yang berjudul Eras Tour di Arlington, Negara Bagian Texas, AS, 31 Maret 2023.
AFP/SUZANNE CORDEIRO

Penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift, tampil dalam konser tunggalnya yang berjudul Eras Tour di Arlington, Negara Bagian Texas, AS, 31 Maret 2023.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dunia musik global kini kian terbuka, tidak lagi terpisah sekat geografis dan bahasa. Melihat perkembangannya, saat ini ada hegemoni di dalam blantika musik. Di salah satu sisi dikuasai oleh industri budaya populer Korea Selatan melalui fenomena musik K-Pop. Di sisi lain, ada hegemoni individual berupa Taylor Swift. Keduanya bisa mendominasi pasar global didukung strategi bisnis yang mumpuni.

Swift adalah pintu masuk melihat industri musik di Barat yang bisa dikatakan sebagai industri musik modern tertua di dunia. Adapun K-Pop melihat industri musik Asia dari fenomena yang baru dan berbeda. Meskipun begitu, tim manajemen kedua fenomena ini pandai melihat pola dan ceruk kesempatan untuk memperbesar bisnis mereka.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan