logo Kompas.id
HiburanDunia Berubah, Green Day Masih...
Iklan

Dunia Berubah, Green Day Masih Resah

”Saviors”, album baru Green Day, masih berisi satire politik. Mereka masih disebut punk, meski tak menyangkal penuaan.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
· 1 menit baca
Band Green Day, dari kiri: Tre Cool (drum), Billie Joe Armstrong (gitar/vokal), Mike Dirnt (bas)
WARNER RECORDS/EMMIE AMERICA

Band Green Day, dari kiri: Tre Cool (drum), Billie Joe Armstrong (gitar/vokal), Mike Dirnt (bas)

Band Green Day adalah anomali di genre punk rock. Selama lebih dari tiga dekade, mereka meraih status grup rock arena besar, rutin bikin album, dan menggelar tur panjang. Di album terbarunya, Saviors, mereka menertawakan otoritas yang tolol, tapi mulai renta menenggak air beralkohol.

Tiga puluh tahun lalu, vokalis/gitaris Billie Joe Armstrong menyapa pendengarnya ”selamat datang di paradiso” pada lagu ”Welcome to Paradise” di album debut label besar Dookie (1994). Kini, ketika berusia 51 tahun, Armstrong menyebut ”selamat datang di permasalahanku” dalam lagu ”Dilemma” pada album Saviors.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan