Pembuat ”Siksa Neraka” Tak Persoalkan Pelarangan Filmnya di Malaysia dan Brunei
Sukses di dalam negeri, film ”Siksa Neraka” dilarang di Malaysia dan Brunei Darussalam. Sutradara dan PH memaklumi.
JAKARTA, KOMPAS — Sutradara film horor Siksa Neraka (2024) Anggy Umbara mengaku tak kecewa dan bisa menghormati kebijakan otoritas Malaysia dan Brunei Darussalam yang melarang penayangan filmnya di bioskop-bioskop dua negara itu. Hal itu disampaikan Anggy saat dihubungi per telepon, Senin (15/1/2024) malam.
Akan tetapi, menurut Anggy, di beberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara, filmnya tidak menemukan persoalan serupa dan mengantongi izin tayang. Dia mencontohkan para penggemar film horor Indonesia di negara-negara, seperti Vietnam, Kamboja, Thailand, dan bahkan Singapura, dapat menonton film ini di bioskop kesayangan masing-masing.