MUSIK
Populer Terkerek Media Sosial
Beragam media sosial dengan keriuhan penghuninya berperan menghidupi industri musik Indonesia. Genre dangdut koplo tak terbendung. Musik pop yang mapan pun kebagian manfaatnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F10%2F8a895736-e62f-4f2e-baf3-d60e9ca6db46_jpg.jpg)
Penyanyi Denny Caknan tampil pada hari ketiga Prambanan Jazz Festival di kompleks Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (9/7/2023).
Industri musik Indonesia selalu menemukan warna baru dengan genre yang beragam. Pada 2023 silam, corak koplo mencapai popularitasnya. Suka tidak suka, lagu-lagu koplo dengan bahasa daerah kian digemari. Peran media sosial mengamplifikasi musik-musik yang semula kurang didengar.
Salah satu pelantar musik digital, Spotify, khusus membuatkan daftar lagu untuk musik bercorak ini dengan titel ”Lagu Ambyar Teratas 2023”. Lima lagu teratas, yang artinya paling banyak diputar, diduduki oleh lagu ”Nemen” dari NDX AKA, ”Sanes” dari Guyon Waton, ”Sewates Konco” dari Lavora, ”Dalan Liyane” dari Happy Asmara, dan ”Dadi Siji” dari Woro Widowati.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Populer Terkerek Media Sosial".
Baca Epaper Kompas