Piawainya Difabel Memanggungkan Inklusivitas
Tontonan dengan durasi sekitar dua jam itu dengan gamblang membentangkan inklusivitas. Sejak pintu Balai Sarbini dibuka, panitia dan tamu berjilbab sudah terlihat, begitu pula bermacam etnis hingga tua maupun muda.
Talenta anak-anak dengan keterbatasan fisik, mental, intelektual, hingga emosional diekspresikan dengan drama musikal โKasih Menembus Batasโ jelang Natal dan Tahun Baru. Disirami welas asih, kelembutan, dan ketulusan, mereka nyatanya mampu menciptakan keajaiban.
Setidaknya sejak satu jam sebelum pergelaran dimulai, Balai Sarbini di Jakarta, Kamis (14/12/2023), sudah dijubeli pengunjung difabel. Mereka berasak-asak didampingi orangtua, saudara kandung, atau pengasuhnya. Panitia dengan ramah mengarahkan penonton menuju kursi sesuai kelasnya.