logo Kompas.id
HiburanNapoleon, Disanjung atau...
Iklan

Napoleon, Disanjung atau Digugat?

Film ”Napoleon” menyisakan pertanyaan: apakah Sang Jenderal pantas disanjung atau justru digugat. Film berlatar perang selayaknya mengemban nilai antiperang. Di manakah posisi sutradara Ridley Scott?

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
· 1 menit baca
Adegan pertempuran kolosal dalam film <i>Napoleon </i>karya sutradara Ridley Scott. Sutradara merekrut dan melatih tak kurang dari 500 aktor ekstra untuk adegan peperangan. Film produksi Apple Original Films dan Columbia PIctures ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 29 November 2023.
ARSIP COLUMBIA PICTURES

Adegan pertempuran kolosal dalam film Napoleon karya sutradara Ridley Scott. Sutradara merekrut dan melatih tak kurang dari 500 aktor ekstra untuk adegan peperangan. Film produksi Apple Original Films dan Columbia PIctures ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 29 November 2023.

Cerita tokoh seagung Napoleon Bonaparte telah banyak kali dituliskan, dipentaskan, juga difilmkan. Sejak era film bisu di abad silam, film tentang Napoleon sudah ada. Sutradara Hollywood kawakan Ridley Scott mengambil risiko membuat versi lain kisah ini.

Hari-hari ini di Indonesia, politisi sedang mejeng di mana-mana dengan berbagai tingkah-polah; ada yang sok imut memegang boneka, berjoget kocak di Tiktok, sampai berdandan layaknya generasi Z. Dunia politik sedang disederhanakan sedemikian rupa menjadi ”p” sekecil mungkin.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan