logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊSepultura, 31 Tahun Kemudian
Iklan

Sepultura, 31 Tahun Kemudian

Pada 1992, Sepultura adalah band metal paling pekat dari yang berkonser di Jakarta. Setelah itu, Metallica main juga di Jakarta. Dua konser ini menjadi bagian penting babakan penting skena musik cadas Indonesia.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
Β· 1 menit baca
Grup Sepultura tampil dalam konser Jogjarockarta di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (30/9/2023) malam. Grup musik <i>heavy metal</i> dari Brasil yang dibentuk tahun 1984 ini tampil dengan formasi Derrick Green (vokal), Andreas Kisser (gitar), Paulo Jr (bas), dan Eloy Casagrande (drum).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Grup Sepultura tampil dalam konser Jogjarockarta di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (30/9/2023) malam. Grup musik heavy metal dari Brasil yang dibentuk tahun 1984 ini tampil dengan formasi Derrick Green (vokal), Andreas Kisser (gitar), Paulo Jr (bas), dan Eloy Casagrande (drum).

Festival musik Jogjarockarta di Stadion Kridosono, Yogyakarta, pada Sabtu (30/9/2023) menghadirkan monster kelas berat: Sepultura asal Brasil. Ini adalah kedua kalinya mereka mengentak kembali Indonesia setelah dua panggung di Jakarta dan Surabaya pada Juli 1992 silam. Di selang waktu itu, Sepultura dan kancah metal dalam negeri banyak berubah.

”Saya ingin kembali lagi ke Indonesia, tunggu saja,” ucap Igor Cavalera sang penggebuk drum kepada majalah Hai seusai manggung di Jakarta pada 1992 lalu. Formasi band saat itu, selain Igor, adalah abangnya, Max Cavalera (vokal/gitar), Andreas Kisser (gitar), dan Paulo Jr (bas). Dalam reportase majalah Hai, Sepultura benar-benar terkesan dengan antusiasme penonton di Indonesia.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan