Iklan
Parikesit Doa Pemilu Damai
Dua seniman Sujiwo Tejo dan Nasirun mendaraskan doa dan harapan di tengah gonjang-ganjing pemilu lewat lukisan-lukisan hasil kolaborasi mereka.
Gonjang-ganjing tidak terelakkan. Pemilu ibarat pertarungan Bharatayuda dalam dunia pewayangan, tetapi sebisa mungkin pemilu harus dicapai demi memuliakan kemanusiaan dan adab paling mutakhir. Hingga pantaslah kemudian menyulut api harapan regenerasi kepemimpinan baru seperti Parikesit untuk doa pemilu damai.
Parikesit menjadi sosok pemimpin baru dari kubu yang berpihak kepada kebenaran, yakni Pandawa, setelah mereka memenangkan perang Bharatayuda. Tampilnya Parikesit menjadi semantika harapan setelah gonjang-ganjingpemilu.