logo Kompas.id
Hiburan”Ketika Berhenti di Sini”,...
Iklan

”Ketika Berhenti di Sini”, Eskapisme Digital Pengobat Rindu

Film ”Ketika Berhenti di Sini” membahas tentang kecanduan teknologi sekaligus kesiapan menghadapi kehilangan tiba-tiba.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 1 menit baca
Salah satu adegan dalam film <i>Ketika Berhenti di Sini</i> yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures.
ARSIP SINEMAKU PICTURES

Salah satu adegan dalam film Ketika Berhenti di Sini yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures.

Tidak semua orang siap menghadapi perpisahan mendadak. Apalagi jika itu adalah kematian. Dalam film Ketika Berhenti di Sini, kepergian orang terkasih bisa memicu hasrat mencari pelarian sesaat demi menghilangkan rasa duka. Teknologi digital menjadi jawaban akhir.

Ketika Berhenti di Sini mengisahkan Anindita Semesta atau Dita (diperankan Prilly Latuconsina), seorang pekerja desain grafis, bertemu dengan Ed (Bryan Domani), si arsitek muda. Dengan segala kesalahpahaman di pertemuan pertama, mereka makin lama menjadi dekat.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan