logo Kompas.id
β€Ί
Hiburanβ€ΊJerit Drupadi dalam Belitan...
Iklan

Jerit Drupadi dalam Belitan Misogini

Putu Fajar Arcana mengambil potongan cerita dari epos Mahabharata, yakni tatkala Pandawa dikalahkan Kurawa di atas meja judi dan telanjur menjadikan istri mereka, Drupadi, sebagai taruhan. Tafsirnya menarik.

Oleh
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Β· 1 menit baca
Arcana Foundation mementaskan Teater Monolog Drupadi karya sutradara Putu Fajar Arcana di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023). Pentas ini berlangsung hingga Sabtu (3/6/2023),
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Arcana Foundation mementaskan Teater Monolog Drupadi karya sutradara Putu Fajar Arcana di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023). Pentas ini berlangsung hingga Sabtu (3/6/2023),

Seorang perempuan berbaju putih terjebak dalam labirin merah menyala. Dia bergerak dalam kebingungan dan sekonyong-konyong tersentak tatkala seorang pria kekar menariknya secara kasar. Perempuan itu meronta, tapi kalah kuat dan akhirnya takluk dalam keterpaksaan. Pada momen yang lain, seorang perempuan tersungkur lalu diseret secara paksa oleh pria-pria kekar berwajah seram. Perempuan itu melata-lata, menyaruk tanah dengan jeritan tertahan.

Dua potongan adegan itu muncul dalam pementasan Teater Monolog Drupadi: Apa karena Aku Perempuan di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (3/6/2023). Adegan itu sekaligus mengingatkan pada peristiwa ketika Drupadi lari kebingungan berharap pertolongan, tetapi Pandawa diam seribu langkah karena menyadari Drupadi bukan hak mereka lagi. Pada saat yang sama, Kurawa merasa berkuasa atas diri Drupadi. Pementasan ini menyuguhkan metafora-metafora ketertindasan kaum perempuan dalam gambaran yang artistik tanpa meninggalkan pesan gugatannya.

Editor:
Bagikan